CONTOH TEKS ANEKDOT

Orang lain di sebelah

Saya mempunyai pengalaman yang memalukan bulan lalu.

         
  Malam hari, saya sedang bersiap-siap untuk pergi ke suatu pertemuan yang agak penting. Saya bersiap agak lama. Untuk mempersiapkan itu butuh waktu yang banyak, karena saya memilih baju, menyetrika baju, dan berdandan dahulu.

            Kemudian, ketika saya hendak berangkat saya kurang percaya diri dengan tampilan saya. Saat seperti itu, biasanya saya meminta pendapat dari teman saya. Sebelum berjalan saya sempatkan mampir ke kamar teman saya yang berdekatan dengan saya. Saya langsung nerjalan dengan agak terburu-buru, karena saya agak terlambat. Tanpa melihat dengan seksama dan memperhatikan dengan detail, saya langsung berbicsrs dengan kerasnya. “put, ini dandanku terlalu puti apa tidak? Bajuku sudah rapi belum? Warnanya cocok apa tidak?” kataku. Pertanyaaan yang bertubi-tubi dariku karena saking terburu-burunya. Temanku diam saja. Ketika menoleh ternyata itu bukan temanku Putri. Melainkan orang lain yang tak ku kenal.

           Betapa malunya saya, sudah berteriak salah sasaran pula. Saya langsung meminta maaf kepada orang tersebut, dan bertanya dimana temanku yang tidur di sebelah kamarku.

            Dia pun sedikit tertawa sambil menjawab pertanyaanku.  Lalu saya langsung menyusul temanku di belakang.